Pengertian laporan keuangan
Dalam
upaya untuk membuat keputusan yang rasional, pihak eksterm perusahaan maupun pihak intern
perusahaan seharusnya menggunakan suatu alat yang mampu menganalisis
laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan yang bersangkutan. Di bawah ini
yang merupakan definisi laporan keuangan dari beberapa ahli, antara lain :
Berikut
merupakan definisi laporam keuangan dari beberapa sumber, yaitu :
1.
Dalam Standar Akuntansi Keuangan ( PSAK) Laporan
keuangan iyalah :
“ laporan yang menggambarkan dampak
keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa
kelompok besar menurut karakteristik ekonominya”. (IAI, 2002 : par 47 )
2.
Menurut Sofyan S. Harap, dalam buku Analisa
Kritis atas Laporan Keuangan (2006:105)
Laporan keuangan iyalah laporan yang
menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat
tertentu atau jangka waktu tertentu”
Berdasarkan beberapa pengertian di atas
dapat disimpulkan bahwa Laporan Keuangan adalah :
1.
Merupakan produk akuntansi yang penting dan
dapat digunakan untuk membuat keputusan keputusan ekonomi bagi pihak eksternal
perusahaan.
2.
Merupakan potret perusahaan, yaitu dapat
menggambarkan kinerja keuangan maupun kinerja menejemen perusahaan, apakah
dalam kondisi baik atau tidak.
3.
Merupakan rangkaian aktivitas ekonomi perusahaan
yang diklasifikasikan, pada periode tertentu.
4.
Merupakan ringkasan dari suatu proses transaksi
transaksi keuangan yang terjadi selama periode yang bersangkutan.
Pihak pigak yang berkepentingan
terhadap posisi dan kondisi keuangan, sangat membutuhkan informasi keuangan
yang dapat diperoleh dari laporan keuangan. Informasi tersebut disusun dan
disajikan perusahaan dalam bentuk neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan
modal dan laporan arus kas.
Informasi tersebut sangat
diperlukan oleh pihak pihak yang go public dalam persiapannya untuk melakukan
penawaran umum karerna salah satu syarat perusahaan yang go public iyalah harus
menyerahkan laporan keuangannya selama dua tahun terakhir yang sudah di periksa
oleh akuntan public. Penyusunan laporan keuangan disiapkan mulai dari berbagai
sumber data, terdiri dari faktur faktur , bon bon, nota kredit, salinan faktur
penjualan, laporan bank dan sebagainya. Data yang asli bukan saja digunakan
untuk mengisi buku perkiraan, tetapi dapat juga dipakai untuk membuktikan
keabsahan transaksi.
Seperti yang telah dijelaskan
diatas bahwa laporan keuangan merupakan hasil tindakan pembuatan ringkasan data
keuangan perusahaan, Laporan keuangan terdiri dari 4 laporan dasar, yaitu :
1.
Neraca, menunjukan posisi keuangan yang meli[uti
kekayaan, kewajiban, seryta modal pada waktu tertentu.
2.
Laporan rugi-laba, menyajikan hasil usaha
perusahaan yang meliputi pendapatan dan biaya
( beban ) yang dikeluarkan sebagai
akibat daei pencapaian tujuan dalam suatu periode tertentu.
3.
Laporan perubahan modal/laba ditahan, yang
memuat tentang saldo awal dan skhir laba didalam dalam neraca untuk menunjukan
suatu analisa perubahan besarnya laba selama jangak waktu tertentu.
4.
Laporan arus kas, memperlihatkan aliran kas
selama periode tertentu, serta memberikan informasi terhadap sumber sumber kas
serta penggunan kas dari setisp kegitan dalam periode yang dicakup.
Comments
Post a Comment