Pedoman Kerja Dan Prosedur
Pedoman Kerja Dan Prosedur
Perusahaan sebagai pemberi kerja
memiliki harapan-harapan tertentu terhadap karyawan atau pegawai yang
dipekerjakannya. Untuk memenuhi harapan-harapan tersebut perusahaan memberikan
berbagai peraturan yang harus ditaati oleh karyawan. Namun demikian, walaupun
sudah peraturan masih ada saja karyawan yang bertindak di luar peraturan
tersebut sehingga bisa merusak kelancaran bisnis, misalnya menciptakan suasana
yang tidak nyaman bagi rekan kerja atau pelanggan.
perusahaan adalah dengan membuat peraturan secara tertulis. Dengan
membuat peraturan kerja secara tertulis dan disepakati kedua belah pihak
tindakan-tindakan yang merugikan perusahaan dan karyawan dapat diatasi dengan
lebih baik. Peraturan tersebut bisa berbentuk pedoman, prosedur dan aturan
kerja di perusahaan.
Dalam perusahaan manapun ada pedoman kerja, prosedur, aturan
kerja< ketentuan, atau perjanjian-perjanjian, yang kesemuanya pada dasarnya
mengatur tentang hak dan kewajiban secara timbale-balik antara perusahaan
dengan karyawannya. Pedoman kerja, prosedur, aturan kerja dan ketentuan lainnya
disusun dengan memperlihatkan keseimbangan antara hak dan kewajiban merupakan
suatu tuntutan yang perlu terus diwujudkan karena jika hal ini tidak terwujud
akan menimbulkan gangguan yang pada akhirnya akan berdampak negative terhadap
kelangsungan hidup perusahaan.
Keseimbangan antara hak dan kewajiban
menuntut adanya kejelasan mengenai hak dan kewajiban dari masing-masing pihak
dalam perusahaan. Karyawan harus mendapat pekerjaan sesuai dengan kemampuan,
keahlian, perlakuan yang adil dan manusiawi, keamanan di tempat kerja, gaji
yang pantas, serta promosi, dan perlindungan kesehatan, merupakan rangkaian
hak-hak karyawan, yang menjadi kewajiban perusahaan. Perusahaan juga berhak
memperoleh kesetiaan, dedikasi, kehadiran di tempat kerja, dan produktivitas
kerja karyawan.
Comments
Post a Comment