Unsur unsur komunikasi
Unsur-unsur Komunikasi
Seringkali komunikasi
antara dua orang atau lebih tidak berjalan dengan baik karena mereka dapat saja
menggunakan satu istilah atau kata yang sama, akan tetapi mempunyai arti yang
berbeda. Hal yang pertama dilakukan adalah memahami bentuk dasar komunikasi.
Karena seorang komunikator yang baik harus memiliki beberapa alat komunikasi
yang menunjang dalam menyampaikan suatu pesan. Seperti bagaimana cara
menempatkan kata dalam suatu komunikasi sehingga memiliki arti dan bisa menarik
minat dan simpati dari para pendengarnya dan mengajak peserta untuk ikut aktif
dalam berkomunikasi seperti dalam kegiatan diskusi.
Untuk itu dalam proses
komunikasi perlu memperhatikan unsur-unsur yang mutlak harus dipenuhi. Apabila
salah satu unsur tidak ada, maka komunikasi tidak akan terjadi.Komunikasi
meliputi 6 unsur, kemudian dikenal dengan formula 5 W + 1 H, yakni :
1. Komunikator
= who [communicator, source, sender]
2. Pesan
= says what [message]
3. Komunikan
= to whom [communicant, communicatee, reciever, recipient]
4. Konteks
= in what contexs
5. Media
= in which channel [channel, media]
6. Efek
[effect, impact, influence]
1. Komunikator/Sender
Komunikator/sender/pengirim
adalah orang yang menyampaikan isi pernyataannya kepada komunikan. Tanggung
jawab dari seorang Komunikator/ sender/pengirim adalah:
a. Mengirim
pesan dengan jelas
b. Memilih
channel/saluran/media yang cocok untuk mengirim pesan
c. Meminta kejelasan bahwa pesan telah
diterima dengan baik
Untuk itu komunikator dalam menyampaikan
pesan/informasi/berita harus memperhatikan dengan siapa dia berkomunikasi, apa
yang akan dia sampaikan, dan bagaimana cara menyampaikannya.
1. Pesan/Messege
Pesan dapat diartikan
sebagai sesuatu yang berupa gagasan, pendapat, informasi, atau instruksi yang
disampaikan komunikator kepada orang lain atau dari satu lembaga ke lembaga
lain, dari satu orang ke lembaga lain.
1. Komunikan/Receiver
Komunikan/penerima adalah
partner/rekan dari komunikator dalam bentuk komunikasi. Tanggung jawab penerima
pesan adalah:
a. Berkonsentrasi
pada pesan untuk mengerti dengan baik dan benar akan pesan yang diterima
b. Memberikan umpan balik (feedback)
pada pengirim untuk memastikan pembicara/pengirim bahwa pesan yang telah
diterima dan dimengerti.
1. Konteks
Konteks komunikasi banyak
dipengaruhi faktor psikologis dan fisikal, banyak konteks komunikasi yang
sengaja dibuat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi bisnis. Variabel
konteks sangat penting dalam kegiatan dan proses komunikasi bisnis, karena
konteks sangat mempengaruhi keberhasilan komunikasi.
1. Saluran/Media/Channel
Media adalah saluran yang
digunakan sebagai alat untuk mengirimkan pesan. Media ini dapat berupa telepon,
faximile, surat, internet, e-mail dan lain sebagainya.
1. Efek/Respon/Tanggapan
Digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan kegiatan untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan atau
proses komunikasi. Variabel efek ini tidak selalu langsung terjadi atau dilihat
hasilnya, tetapi terkadang tertunda dan membutuhkan waktu yang sulit dibatasi.
Oleh karena itu, anda tidak usah terburu-buru untuk mengevaluasi bahwa
komunikasi yang anda lakukan tidak berhasil atau belum berhasil.
Dalam praktek komunikasi, channel/media tidak selalu
diperlukan oleh komunikator. Artinya komunikasi dapat dilakukan secara langsung
tanpa medium, dimana isi pesan komunikator sampai pada komunikan tanpa melalui
media dan feedback dari komunikan kepada komunikator juga tidak melalui
media. Proses komunikasi ini disebut sebagai komunikasi langsung atau face
to face/direct communication.
Terdapat beberapa ciri
komunikasi face to face menurut Liliweri sebagaimana dikutip Endang
Lestari dan MA Maliki yaitu:
a. Arus
pesan cenderung dua arah
b. Konteks
komunikasinya tatap muka
c. Tingkat
umpan balik yang terjadi tinggi
d. Kemampuan
mengatasi tingkat selektivitas terutama selective exposure tinggi
e. Kecepatan
jangkauan terhadap audience yang besar relative lambat
f. Efek yang mungkin terjadi ialah
perubahan sikap
Namun demikian, di era informasi saat ini. media
komunikasi sebagai unsur yang sangat penting dalam menunjang kecepatan dan
keakuratan penyampaian informasi, hendaknya dimanfaatkan secara optimal.
Terdapat berbagai macam pilihan saluran komunikasi yang dapat dilakukan seperti
melalui surat, laporan, telegram, sms, telepon, intercome, paging,
konfrensi, orasi, faximile, e-mail, voice mail, teleconference dan
sebagainya. Pemilihan media yang tepat akan menjadikan komunikasi lebih
efektif. Dalam memilih media komunikasi hendaknya mempertimbangkan hal-hal
seperti: kemampuan komunikan menangkap informasi, kemudahan, biaya, kecepatan
informasi sampai pada komunikan, kecepatan mendapatkan feedback.
Comments
Post a Comment