Model dan Pelaku Ekonomi

Model dan Pelaku Ekonomi

A.    Model Ekonomi
Model ekonomi terdapat dua model didalam ilmu ekonomi, yaitu Circular-Flow Diagram (Diagram Arus Melingkar) dan Production Possibilities Frontier (Kurva Kemungkinan-kemungkinan Produksi)

1.      Circular-Flow Diagram (Diagram Arus Melingkar)
Diagram arus melingkar merupakan sebuah model visual perekonomian yang menunjukkan bagaimana uang mengalir ke pasar melalui rumah tangga dan perusahaan.
Diagram arus melingkar ditunjukkan dalam gambar berikut ini


Dalam model ini, pelaku ekonomi disederhanakan menjadi dua pelaku ekonomi saja, yaitu perusahaan (firms) dan rumah tangga (households). Model diagram arus melingkar menunjukkan interaksi antara rumah tangga dan perusahaan tersebut.

Perusahaan menghasilkan produk (bisa berupa barang atau jasa) menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga. Faktor-faktor produksi tersbut bisa berupa tenaga kerja, tanah dan modal (gedung/bagunan, peralatan dan mesin).

Rumah tangga mendapatkan pendapatan dari perusahaan karena menjual/menyewakan faktor-faktor produksi tersebut. Setelah itu, produk yang dihasilkan perusahaan tadi dijual oleh perusahaan lalu dibeli oleh rumah tangga. Perusahaan mendapatkan penerimaan dari pengeluaran rumah tangga untuk membeli produk (barang dan jasa) tersebut.

2.      Production Possibilities Frontier (Kurva Kemungkinan-kemungkinan Produksi)
Merupakan grafik yang memperlihatkan kombinasi hasil produksi yang beraneka ragam yang dapat dihasilkan suatu perekonomian dengan ketersediaan faktor-faktor produksi dan teknologi produksi yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk merubak faktor-faktor produksi menjadi hasil-hasil produksi.

Berdasarkan pengertian di atas dapat diketahui bahwa Production Possibilities Frontiersmenunjukkan berbagai kombinasi hasil-hasil produksi yang mungkin dapat dihasilkan oleh suatu perekonomian. Berbagai kemunginan kombinasi tersebut ditampilkan dalam sebuah grafik (kurva).

Adapun contoh kurva kemungkinan-kemungkinan produksi (Production Possibilities Curve) adalah sebagai berikut:
                  

Keterangan:

Gambar tersebut di atas menjelaskan batas kemungkinan-kemungkinan produksi barang konsumen (consumer goods) dengan barang modal (capital goods). Dalam kasus ini, apabila semua sumber daya digunakan untuk memproduksi capital goods, maka akan menghasilkan 3000 unit capital goods. Sebaliknya, apabila semua sumber daya digunakan untuk memproduksiconsumer goods, maka akan menghasilkan 3000 unit consumer goods.

B.     Pelaku Ekonomi
Pelaku Ekonomi adalah  individu, kelompok, atau lembaga yang melakukan kegiatan perekonomian baik produksi, distribusi, dan konsumsi. Umumnya, Pelaku ekonomi terbagi atas lima macam kelompok besar yaitu Rumah Tangga Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah dan Negara. Dari keempat macam tersebut memiliki peran tersendiri dalam kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi.
Peran dan Fungsi Para Pelaku Ekonomi - Dari penjelasan diatas, setiap para pelaku ekonomi memiliki peran dalam kegiatan perekonomian. Peran dan fungsi para pelaku ekonomi yaitu :
1.      Rumah Tangga Keluarga
Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi dengan lingkup kecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Terdapat juga individu bukan dari keluarga tersebut dapat dikatakan anggota keluarga karena terlibat kegiatan ekonomi di keluarga tersebut, seperti nenek, kakek, saudara, atau pembantu. Berikut adalah peran keluarga dalam kegiatan ekonomi :

a.       Rumah Tangga Keluarga sebagai Produsen
Rumah tangga keluarga sebagai produsen dalam kegiatan ekonomi adalah rumah tangga dapat menghasilkan barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam menghasilkan produksi, Rumah tangga keluarga sebagai produsen mempunyai tanah, tenaga kerja, modal, atau keahlian yang dapat dimanfaatkan. Hasilnya adalah berupa uang. Penghasilan tersebut didapatkan dari:
1.      Usaha sendiri
2.      Bekerja dengan pihak lain
3.      Menyewakan faktor-faktor produksi

b.      Rumah Tangga Keluarga sebagai Distributor
Rumah tangga keluarga berperan sebagai distributor dengan membuka warung atau toko, menjadi pedagang, dll. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penghasilan.



c.       Rumah Tangga Keluarga sebagai Konsumsi
Rumah tangga keluarga sebagai konsumen merupakan yang sudah tentu karena setiap pelaku ekonomi memiliki kegiatan konsumsi yang berasal dari hasil pendapatan yang diperoleh, sehingga, kegiatan ekonomi utama dalam rumah tangga keluarga adalah konsumsi. 

Faktor-faktor yang memengaruhi banyak sedikitnya konsumsi dalam rumah tangga keluarga yaitu :

1.     Jumlah pendapatan keluarga
2.     Jumlah anggota keluarga
3.     Status sosial ekonomi keluarga
4.     Harga barang atau jasa yang dibutuhkan


2.      Masyarakat

a.       Masyarakat sebagai Produsen
Masyarakat sebagai produsen adalah anggota kelompok dengan penghasilan pendapatan dari menjual produksi produk barang atau jasa, seperti berdagang, membuat kerajinan, hewan ternak, dll. Ciri-ciri usaha dalam mendapatkan penghasilan yaitu :

1.      Umumnya tidak menggunakan alat-alat canggih
2.      Tidak membutuhkan pendidikan/keahlian khusus
3.      Dapat membuka lapangan kerja yang dapat menampung banyak anggota
4.      Usaha ekonomi dapat berlangsung di dalam ruang lingkup kecil

b.      Masyarakat sebagai Distributor
Peran ini dapat terwujud jika masyarakat menjadi penyalur bahan produksi ke konsumen.

c.       Masyarakat sebagai Konsumen
penghasilan, atau hanya berperan sebagai konsumen saja, maka mereka disebut pengangguran. Kebanyakan pengangguran merupakan status ekonomi sangat rendah. Sehingga diperlukan bagi kita untuk produktif, tidak sebatas mengkonsumsi saja.


3.      Perusahaan

Perusahaan adalah suatu badan usaha yang menjalankan suatu kegiatan yang menghasilkan produk dan jasa yang bertujuan memperoleh keuntungan. Perusahaan sering dikaitkan dengan rumah tangga, Tetapi banyak perbedaan didalamnya, yaitu dari segi tujuannya. Tujuan utama Rumah tangga keluarga adalah memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan tujuan utama perusahaan adalah mmperoleh keuntungan. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi yaitu :

a.        Perusahaan sebagai produsen
Peran utama perusahaan untuk produksi dengan menghasilkan keuntungan. Tentu saja perusahaan berperan sebagai produsen. Hal-hal yang harus dilakukan perusahaan sebelum menjalankan aktivitasnya adalah sebagai berikut :

1.     Menentukan barang atau jasa yang akan diproduksi
2.     Menentukan proses pengelolaan produksi barang atau jasa tersebut
3.      Memastikan barang dan jasa diproduksi sesuatu kebutuhan konsumen
b.       Perusahaan sebagai distributor
Peran utama perusahaan adalah mengalami kerugian, sehingga mereka harus berperan sebagai distributor agar produknya sampai ke konsumen. Pada umumnya kegiatan distribusi yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1.      Membuka cabang perusahaan
2.      Membuat kegiatan dan promosi
3.      Mengadakan kegiatan perdagangan
4.      Memiliki armada angkatan
5.       
c.       Perusahaan sebagai konsumen
Kegiatan konsumsi perusahaan berkaitan erat dengan kegiatan produksi antara lain sebagai berikut :
1.       Pengadaan bahan pokok
2.      Pengadaan alat dan bahan
3.      Pendanaan upah karyawan.

4.            Pemerintah
Pemerintah adalah lembaga kepemerintahan yang tugasnya untuk memperhatikan kegiatan perekonomian tetap berjalan. Peran pemerintah dalam kegiatan perekonomian adalah sebagai berikut :
a.        Pemerintah sebagai produsen
Pemerintah terlibat dalam peran untuk mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia. Menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 2 "Cabang-cabang yang penting bagi negara dan menguasai hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Sedangkan pelaksanaannya sebagai produsen diwujudkan hampir dalam seluruh bidang perekonomian. Sebagai pelaksana kegiatan produksi pemerintah membuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

b.       Pemerintah sebagai distributor
Peran pemerintah sebagai distributor berfungsi untuk sebesar-besarnya mensejahterakan rakyat. Pada umumnya, peran pemerintah sebagai distributor adalah penyaluran sesuatu dari yang berlebihan kepada yang kekurangan agar terwujudnya kesejahteraan secara merata.

c.        Pemerintah sebagai konsumen

Dalam pemenuhan kebutuhan untuk menjalankan tugasnya, pemerintah membutuhkan dana yang akan digunakan. Kata pemenuhan kebutuhan yang dikatakan pemerintah adalah konsumen. Contohnya adalah untuk membeli peralatan. Kegiatan konsumsi pemerintah memiliki tujuan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan membangun sarana prasarana negara.

Comments

Popular posts from this blog

Komunikasi melalui surat

Tantangan dalam menjaga NKRI

Ciri ciri , prinsip prinsip dan syarat syarat etika profesi