Resume Sistem Kearsipan
1.
Devinisi Sistem Kearsipan
Kata arsip dalam bahasa Indonesia diserap dari
bahasa Belanda archief yang secara etimologi berasal dari bahasa
Yunani archium yang artinya peti tempat untuk menyimpan sesuatu.
Jadi arsip atau kintaka adalah
rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
dibuat dan diterima oleh semua lembaga baik negara ataupun swasta.
2.
Jenis-jenis Filling Sistem
Jenis-jenis arsip diantaranya adalah sebagai berikut
:
1) Arsip Dinamis
Arsip yang dipergunakan secara langsung, dalam
perencanaan pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya.
2) Arsip Aktif
Arsip dinamis yang secara langsung dan terus menerus
diperlukan dan dipergunakan, dalam penyelenggaraan administrasi.
3) Arsip Inaktif
Arsip dinamis yang frekuensi penggunaannya, untuk
penyelenggaraan administrasi sudah menurun.
4) Arsip Statis
Arsip yang tidak dipergunakan secara langsung, untuk
perencanaan penyelenggaraan kehidupan, kebangsaan pada umumnya, maupun untuk
penyelenggaraan sehari-hari administrasi negara.
5) Arsip Duplikasi
Arsip yang bentuk maupun isinya sama dengan arsip
aslinya.
3.
Sistem Wilayah
Pada penyimpanan sistem wilayah, pembagian wilayah
merupakan dasar penetapan kode yang akan menjadi dasar penyimpanan arsip. Untuk
surat-surat masuk, maka nama wilayah dari asal surat tersebut menjadi dasar
pengelompokan surat, sedangkan untuk surat keluar, maka nama wilayah tujuan surat
tersebut yang digunakan.
1) Daftar klasifikasi wilayah dapat dibuat melalui
beberapa macam, antara lain sebagai berikut.
a.
Menurut Nama
Negara
Yaitu daftar klasifikasi wilayah
yang dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah berdasarkan nama negara.
Contohnya, yaitu Asia (wilayah utama) selanjutnya Asia Tenggara (sub
wilayah) dan bagian bagian negaranya seperti Brunei (sub-sub wilayah),
Indonesia, Malaysia.
b.
Menurut
Pembagian Wilayah Administrasi Negara,
yakni daftar klasifikasi
berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi suatu negara. Berikut
contontoh daftar klasifikasi menurut pembagian wilayah administrasi negara.
Contonya, yaitu Jawa Barat (provinsi) selanjutnya ke bagian kecilnya, yaitu
Bandung (kota/kab.) dan bagian kecilnya lagi yaitu Depok Jaya (kecamatan),
Pancoran Mas, Sukma Jaya.
c.
Menurut Wilayah
Administrasi khusus
Yaitu daftar klasifikasi yang
dibuat berdasarkan pengelompokan wilayah administrasi yang khusus untuk
kepentingan suatu badan/instansi tertentu. Berikut daftar klasifikasi menurut
pembagian wilayah administrasi khusus untutu kepentingan suatu badan/instansi
tertentu. Contohnya, yaitu wilayah 1 menenmpati pulau Sumatra dan memiliki
bagian bagian provinsi seperti Medan, Padang, Palembang. Begitupun dengan
wilayah-wilayah lainnya.
2)
Kelebihan Sistem
Wilayah
a.
Mudah mencari
keterangan bila letak wilayah telah di ketahui.
b.
Apabila terjadi
penyimpanan-penyimpanan arsip, dapat segera di ketahui.
3)
Kelemahan Sistem
Wilayah
a.
Kemungkinan
besar terjadi salah penyimpanan, apabila petugas tidak memiliki wawasan/pengetahuan
tentang geografi.
b.
Harus mengetahui
letak geografi/wilayah meskipun dalam surat tidak dicantumkan secara lengkap.
c.
Perlu adanya
guidance/ semacam buku petunjuk yang menggambarkan batas-batas wilayah yang
menjadi wewenang dan tanggung jawab masing-masing cabang.
Comments
Post a Comment